Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran (Winataputra, 1997:78).Joyce dan Weil (dalam Winataputra, 1997:83) mengatakan bahwa setiap model pembelajaran memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
1) sintakmatik, ialah tahap-tahap kegiatan dari model;
2) sistem sosial, ialah situasi atau suasana dan norma yang berlaku dalam model
3) prinsip reaksi, ialah pola kegiatan yang menggambarkan bagaimana seharusnya guru melihat dan memperlakukan para pelajar, termasuk bagaimana seharusnya pengajar memberikan respon terhadap mereka
4) sistem pendukung, ialah segala sarana, bahan dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan model
5) dampak instruksional, ialah hasil belajar yang dicapai langsung dengan cara mengarahkan para pelajar pada tujuan yang diharapkan
6) dampak pengiring, ialah hasil belajar lainnya yang dihasilkan oleh proses pembelajaran, sebagai akibat terciptanya suasana belajar yang dialami langsung oleh para pelajar tanpa pengarahan langsung dari pengajar
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran adalah prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dan sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran